Film Assassin's Creed Hadir Di Tahun 2015

Kepastian akhirnya datang untuk tanggal rilis dari film adaptasi dari salah satu game populer milik Ubisoft, Assassin’s Creed. Film yang mengangkat kisah perjuangan kaum assassin melawan kaum templar tersebut akhirnya dipastikan akan dirilis di tahun 2015 mendatang!

Gamer Sejati Battlefield 4 Bakal Dapat Berbagi Pengalaman GamePlay

Sesuai dengan slogan “Real players, real gameplay” pada kampanye promosi pemasaran terbaru dalam menyambut kehadiran Battlefield 4 yang akan datang.

Dahsyantnya Trailer The Raid 2 dan Kegregetan Yayan Ruhian Kembali di The Raid 2:Berandal

Mengawali awal tahun 2014, Merantau Films yang bekerja sama dengan XYZ Films meluncurkan trailer kedua film "The Raid 2: Berandal".

Siapa sajakah karakter Assassin's Creed terbaik?

Series game Assassin's Creed saat ini telah berkembang dengan pesat, berbagai karakter assassins bermunculan.Namun siapakah yang terbaik?

Bethesda Pastikan Dishonored Sebagai Franchise Baru

Terkejut, itu mungkin kata yang tepat untuk mewakili perasaan Bethesda saat ini. Proyek “iseng” mereka bersama dengan Arkane – game action FPS – Dishonored ternyata diterima dengan sangat baik di pasaran.

Posted by Punakawan On 18.09 3 komentar

Siapa sajakah karakter Assassin's Creed Terbaik?

5.Aveline De Grandpe


Aveline De Grandpe adalah seorang assassin yang lahir di New Orleans Amerika Serikat. Aveline De Grandpe atau yang disebut juga Aveline, adalah seorang assassin yang terlahir dari keluarga keturunan Afrika dan Prancis. Aveline adalah seorang protagonis pada series Assassin’s Creed Liberation yang berlatar di New Orleans.

Assassin’s Creed Liberation memiliki narasi dalam skema megah yang berjuang untuk menemukan tujuan. Perjuangan internal ini terus-menerus menyebabkan cerita  tidak pernah benar-benar terasa menarik. Itu sangat disayangkan untuk Aveline karena dengan anggaran produksi dan pengalaman konsol sebelumnya, Ubisoft dengan mudah bisa merubah kisah ini keluar menjadi sesuatu yang lebih.

4.Connor / Ratonhnhaké:ton

Series Assassin's Creed III diusung oleh seorang karakter keturunan Inggris dan suku pedalaman Indian bernama Ratonhnhaké:ton / Connor Kenway. Connor adalah seorang assassin yang dididik oleh suku Indian. Cerita bermula ketika Connor melihat ibunya dibunuh oleh Charles Lee yang nantinya akan menjadi musuh terkahir di Assassin's Creed III.

Connor pun berhijrah dari kampung halamanya menuju homestead of davenport untuk menimba ilmu sebaga assassin. Di villa tersebut Connor bertemu dengan Archilles Davenport yang nantinya akan menjadi gurunya Connor. Singkat cerita Connor akhirnya bertemu dengan bapaknya Haytham Kenway yang seorang grand master templar dan mengalahkanya. Namun, Charles Lee mengambil alih dan akhirnya Connor pun berhasil mengalahkanya. 












3.Edward Kenway


Kisah bermula ketika Edward diusir oleh mertuanya dikarenakan pekerjaanya sebagai tentara bayaran yang tidak tetap. Edward pergi ke Caribea untuk mencari pekerjaan menjadi bajak laut bersama 2 rekanya yaitu, Edward Thacth dan Benjamin Hornigold. Mereka tiba di Caribea dan berhasil menjadi bajak laut sukses. Edward pun mencari harta lebih banyak hingga bertemu dengan Ah Tabai seorang mentor assassin suku maya. Hidupnya pun berubah dari yang semula hanya mencari harta.

Edward pun berusaha untuk membasmi semua templar dan tujuan utamanya adalah Laureano Torres ,seorang grand master templar. Da akhirnya Edward berhasil membunuh Torres namun Edward mendapat kabar bahwa istrinya telah meninggal. Edward pun balik ke Inggris untuk sementara sebelum menetap dan menjadi pengusaha sukses di Inggris.

Pada series ini, Assassin’s Creed merupakan series terbaik dari series sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya terobosan terbaru yaitu luasnya peta ditambah kita dapat menggunakan Edward tidak hanya sekedar assassin, namun juga dapat sebagai kapten bajak laut. Kita dapat mengarungi luasnya laut caribea dengan menggunakan jackdaw, yaitu kapal yang digunakan oleh Edward Kenway. 



2.Altaïr Ibn-La’Ahad


Dahulu kala hiduplah seorang Assassin yang bertempat tinggal di Masyaf bernama Altaïr Ibn-La’Ahad, dia adalah seoarang assassin kelas handal yang terpecaya. Sebagai tokoh protagonis dalam series Assassin’s Creed pertama, Altair memiliki kemampuan yang menakjubkan di mata gamer pada masa itu. Dikisahkan Altair dikirim oleh master assassin bernama Mualim untuk pergi ke Yerusallem mencari seorang templar bernama Robert. Namun ketika Altair tiba di Yerusallem, Robert sudah pergi ke Arsuf. Altair pun memacu kudanya untuk segera pergi ke Arsuf dan bertemu Robert. Altair pun mengalahkanya pada suatu pertarungan yang tidak seimbang.

Sebagai pembuka series game Assassin’s Creed, Altair masih memiliki kemampuan dan persenjataan yang minim dari penerus-penerusnya, hal ini dikarenakan series ini masih dalam percobaan. Namun gaya tarung yang seru dan gesit, mampu membuat gamers tertarik pada game tersebut.






1.Ezio Auditore Da Firenze


Assassin’s Creed II mengusung tema pada jaman renaissance di Italy. Hiduplah seorang pemuda yang berdarah assassin dan tangguh. Memiliki impian yang luar biasa, namun semau itu begitu saja hancur ketika ayah dan saudaranya di eksekusi mati oleh Rodrigo Borgia seorang grand master templar. Ezio pun berniat untuk membalas dendam, namun masih sangat terbatas untuk mewujudkanya itu. Ezio pun menemui pamanya di Montgomerry / villa auditore untuk menuntut ilmu dan mencari jati dirinya sebagai seorang assassin. 

Hingga pada akhirnya Ezio pun berhasil membalaskan dendamnya kepada Rodrigo Borgia. Namun, Borgia dapat meloloskan diri dan kabur di kota Roma. Series pun dilanjutkan pada Assassin’s Creed Brotherhood di mana berlatar pada masa Roma abad pertengahan. Akhirnya Ezio dapat membalaskan dendamnya dan dapat membunuh Borgia beserta anaknya yang bernama Cesare Borgia yang seorang jendral Papal States.

Setelah berhasil mengalahkan grand master templar, Ezio pun pergi ke Islambol / Istanbul / Constantinople untuk mencari kunci pintu gerbang Masyaf yang terkunci. Ezio pada saat telah menjadi master assassin. Ezio bertemu dengan seorang pasukan elite assassin Utsmaniyah yang bermarkas di Istanbull. Selain itu, Ezio bertemu dengan pangeran Sulaiman yang mana dikenal dengan Sulaiman Al Kanuni / The Greater. Di Akhir cerita Ezio berhasil mendapat kuncinya, dan pergi ke Masyaf untuk menemui cerita leluhurnya. Singkat cerita Ezio mengakhiri masa tuanya di Italy bersama 2 anaknya. Ezio pun meninggal di tempat kelahiranya di kota Firenze, Italy.








Posted by Punakawan On 13.56 0 komentar

Bethesda Pastikan Dishonored Sebagai Franchise Baru

Terkejut, itu mungkin kata yang tepat untuk mewakili perasaan Bethesda saat ini. Proyek “iseng” mereka bersama dengan Arkane – game action FPS – Dishonored ternyata diterima dengan sangat baik di pasaran. Digempur dengan franchise-franchise raksasa dari berbagai publisher kompetitor, game ini masih mampu memperlihatkan performa yang luar biasa lewat keunikan gameplay, setting, dan plotnya yang luar biasa. Bingung dan sekaligus juga kagum dengan popularitas Bethesda dan penjualan yang berhasil ia bukukan, Bethesda akhirnya memberikan “penghargaan” kepada seri yang satu ini. Dishonored dipastikan akan muncul sebagai franchise baru andalan Bethesda.

Pete Hines – Chief Marketing Bethesda sebagai pihak publisher mengumumkan berita gembira ini. Ia secara terbuka memperlihatkan kekagumannya bahwa seri baru ini berhasil sukses di pasaran. Dishonored telah berhasil memecahkan estimasi nilai penjualan yang telah ditentukan oleh Bethesda sebelumnya. Tidak hanya itu saja, Hines kagum dengan kemampuan game ini mendobrak di kala gempuran game-game besar lainnya. Oleh karena itu, Bethesda sangat gembira dengan hal ini dan berterima kasih kepada para fans yang sudah mendukungnya. Dengan munculnya Dishonored sebagai franchise terbaru, maka tidak akan mengherankan jika kita akan melihat lebih banyak seri darinya di masa depan.

Bagaimana dengan Anda yang sudah memainkan Dishonored? Pantaskah game ini diposisikan sebagai franchise baru Bethesda?

Posted by Punakawan On 13.39 1 komentar

Berapa Banyak Mass Effect Terjual Dalam Hari Perilisanya?

Semua mata di kalangan industri game tentu sedang berfokus memandang seri penutup dari franchise action RPG yang luar biasa  Mass Effect 3.  Seri yang kabarnya akan menjadi petualangan terakhir Commander Shepard ini memang mampu membuktikan diri sebagai seri yang pantas untuk mengakhiri semua misteri dan problematika yang terbangun dari dua seri terakhir. Review kami juga membuktikan klaim Bioware tersebut. Menariknya lagi, jutaan gamer di seluruh dunia tampaknya memiliki pandangan dan perasaan yang tidak jauh berbeda.


Hanya dalam waktu 1 hari perilisan resminya, Electronic Arts mengklaim telah berhasil menjual kurang lebih 900.000 kopi Mass Effect 3 hanya dari pasar Amerika saja. Ini tentu menjadi permulaan bagus bagi EA. Game ini bahkan berhasil mencatatkan rekor penjualan untuk beberapa toko retail besar di negara Paman Sam tersebut. Untuk memastikan diri dapat memenuhi permintaan game yang melonjak dari seluruh sudut dunia, Electronic Arts dan Bioware sudah mengapalkan kurang lebih 3,5 juta kopi Mass Effect 3. Lewat kesempatan yang sama, Boss EA – John Riccitiello juga mengabarkan bahwa game MMO teranyar Bioware – Star Wars kini sudah mencapai pengguna aktif hingga 1,7 juta orang.

Kesuksesan Mass Effect 3 memang sudah seolah menjadi sebuah kepastian yang tidak akan dapat dibantah oleh siapapun. Dengan basis fans yang kuat dan dua seri sebelumnya yang berhasil mendapatkan pujian dari kalangan kritikus, reviewer, dan kalangan gamer sendiri, Mass Effect 3 benar-benar menjadi sebuah seri yang sangat diantispasi. Apalagi ia hadir sebagai konklusi dari semua permasalahan yang terbangun selama ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda memainkannya?

Posted by Punakawan On 13.25 0 komentar

Far Cry 3 Telah Membuat Gamer Terpukau

Gamer mana yang tidak mengenal nama besar Far Cry? Sejak awal kelahirannya di industri game, franchise yang ditangani oleh Ubisoft ini memang berhasil menarik perhatian gamer. Di awal kelahirannya, ia dikenal sebagai salah satu game dengan visualisasi terbaik di masanya. Pesonanya juga didukung dengan mekanisme gameplay unik yang menggabungkan konflik dunia modern, first person shooter, rpg, dan open-world dalam satu kesatuan. Hebatnya lagi, ia diramu secara proporsional sehingga tidak ada elemen yang terkesan dipaksakan untuk muncul atau justru mendominasi jalannya permainan. Far Cry 2 yang ditangani oleh Ubisoft Montreal juga berhasil mencapai kesuksesan yang tidak berbeda, walaupun datang dengan perubahan tema yang terkesan ekstrim. Lantas, bagaimana dengan seri terbaru – Far Cry 3 yang baru saja dirilis?

Kesan Pertama

Indah, itu mungkin kata pertama yang langsung meluncur dari mulut Anda begitu menjajal game ini untuk pertama kali. Kehadiran engine terbaru Ubisoft Montreal – Dunia Engine 2 memang menciptakan visualisasi penuh detail yang akan memanjakan mata Anda, apalagi dengan pilihan setting utama seri ini yang harus diakui tepat. Seolah berusaha untuk menciptakan sensasi dan pesona dari Far Cry pertama, Anda kembali akan dibawa pada atmosfer pulau tropis, bertolak belakang dengan Far Cry 2 yang terkesan gelap, kelam, dan gersang. Vegetasi, hewan, dan perairan yang begitu luas siap untuk menawarkan tantangan dan pengalaman yang luar biasa bagi Anda. Sebagian besar rakyat Indonesia mungkin bisa merasa relatedengan game yang satu ini karena kedekatan geografis dengan Papua Nugini. Ada beberapa kata yang mungkin tidak terdengar asing, serta beberapa hewan yang memang identik dengan kita seperti komodo, tapir, hingga kasuari. Tidak hanya sekedar bertempur, setting Far Cry 3 seolah mengajak Anda berekreasi menikmati keindahannya.
Bagaimana dengan sisi gameplaynya sendiri? It’s still a Far Cry! Konsep open-world tetap menjadi pondasi utama dengan segudang side mission yang mungkin akan membuat Anda cukup sibuk, hingga melupakan sisi cerita utamanya sendiri. Pertempuran dapat dilakukan secara stealth dan non-stealth, dengan sistem RPG yang menyuntikkan mekanisme EXP dan Skill Points untuk setiap aksi yang berhasil Anda lakukan. Berburu binatang, crafting, atau sekedar mengeksplorasi Rook Island untuk mencari harta dan relic akan menyita sebagian besar waktu Anda. Ini adalah dunia Far Cry yang menarik para penggemar game open-world, apalagi yang merindukan keindahan dunia dari Far Cry pertama. Satu yang pasti, untuk menikmati game ini dalam kualitasnya yang paling maksimal, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menjajal Far Cry 3 di PC, instead of consoles..
Dengan begitu banyak hal yang dapat dilakukan di sini, hampir tidak mungkin bagi kami untuk serta merta melakukan review tanpa menjelajahi game ini secara mendalam. Jadi sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukannya, izinkan kami menyediakan screenshot fresh from oven untuk mendapatkan sedikit gambaran. PC kami sendiri cukup kuat untuk menciptakan setting ultra untuk visualisasi terbaik. Selamat menikmati!


Posted by Punakawan On 12.29 0 komentar

Gamer Sejati Battlefield 4 Bakal Dapat Berbagi Pengalaman GamePlay

Sesuai dengan slogan “Real players, real gameplay” pada kampanye promosi pemasaran terbaru dalam menyambut kehadiran Battlefield 4 yang akan datang, pembuat sekaligus penerbit EA tampaknya telah terfokus pada pengalaman yang dimiliki oleh para pengguna sejatinya dan juga menghadirkan cita rasa yang lain dari berbagai jenis momen yang turut dihadirkannya.

Semua video yang telah dibuat dengan melibatkan para pemain yang merupakan bagian dari fokus grup playtest saat ini. Battlefield 4 tidak lain adalah permainan game si penembak jitu yang didukung oleh mesin Frostbite 3 dan akan segera dirilis sekitar akhir bulan Oktober 2013 mendatang.
 
Mengingat keberhasilan permainan game ini sangat tergantung pada struktur modus multiplayer, maka dari itulah DICE dan Electronic Arts sangat tertarik untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman dari gamer itu sendiri.


Selain para pemainnya akan diberikan akses ke berbagai kelas, game Battlefield 4 terbaru mendatang ini juga akan menyediakan multiplayer gameplay utama dengan dilengkapi oleh Commander Mode yang memungkinkan seorang dapat mengarahkan upaya skuad terbaiknya serta menerapkan kekuatan dan items khusus dalam permainan.

Posted by Punakawan On 11.44 0 komentar

Film Assassin's Creed Hadir Di Tahun 2015

Kepastian akhirnya datang untuk tanggal rilis dari film adaptasi dari salah satu game populer milik Ubisoft, Assassin’s Creed. F
ilm yang mengangkat kisah perjuangan kaum assassin melawan kaum templar tersebut akhirnya dipastikan akan dirilis di tahun 2015 mendatang!

Kabar terkait tanggal rilis film Assassin’s Creed tersebut didapatkan dari salah satu situs informasi film Box Office terkemuka, BoxOfficeMojo. Situs tersebut telah mencantumkan tanggal 22 Mei 2015 sebagai tanggal rilis dari film tersebut. Namun, selain tanggal tersebut, situs tersebut masih belum mencantumkan informasi lain terkait film tersebut.

Hingga saat ini, memang baru sedikit sekali informasi yang terungkap terkait film tersebut. Untuk deretan nama pemain film tersebut, baru satu nama, yakni Michel Fassbender, yang telah dikonfirmasi untuk memerankan karakter dalam film tersebut. Karakter yang diperankan oleh Fassbender sendiri juga masih belum dipastikan. Sebagian sumber yang ada menyatakan bahwa Fassbender akan memerankan karakter utama. Namun, tidak dijelaskan siapa karakter utama yang dimaksud.


Satu hal yang pasti, agar pada tanggal 22 Mei 2015 nanti, seandainya film tersebut benar-benar dirilis, pihak Ubisoft harus bekerja secara maksimal dengan pihak pengembang film untuk memastikan semua elemen penting dari game Assassin’s Creed benar-benar diadaptasikan secara baik ke film. Jangan sampai sebuah franchise besar di dalam dunia game kembali gagal mendapatkan adaptasi film yang baik.