Gamer mana
yang tidak mengenal nama besar Far Cry? Sejak awal kelahirannya di industri
game, franchise yang ditangani oleh Ubisoft ini memang berhasil menarik
perhatian gamer. Di awal kelahirannya, ia dikenal sebagai salah satu game
dengan visualisasi terbaik di masanya. Pesonanya juga didukung dengan mekanisme
gameplay unik yang menggabungkan konflik dunia modern, first person shooter,
rpg, dan open-world dalam satu kesatuan. Hebatnya lagi, ia diramu secara
proporsional sehingga tidak ada elemen yang terkesan dipaksakan untuk muncul
atau justru mendominasi jalannya permainan. Far Cry 2 yang ditangani oleh
Ubisoft Montreal juga berhasil mencapai kesuksesan yang tidak berbeda, walaupun
datang dengan perubahan tema yang terkesan ekstrim. Lantas, bagaimana dengan
seri terbaru – Far Cry 3 yang baru saja dirilis?
Kesan Pertama
Indah, itu
mungkin kata pertama yang langsung meluncur dari mulut Anda begitu menjajal
game ini untuk pertama kali. Kehadiran engine terbaru Ubisoft Montreal – Dunia
Engine 2 memang menciptakan visualisasi penuh detail yang akan memanjakan mata
Anda, apalagi dengan pilihan setting utama seri ini yang harus diakui tepat.
Seolah berusaha untuk menciptakan sensasi dan pesona dari Far Cry pertama, Anda
kembali akan dibawa pada atmosfer pulau tropis, bertolak belakang dengan Far
Cry 2 yang terkesan gelap, kelam, dan gersang. Vegetasi, hewan, dan perairan
yang begitu luas siap untuk menawarkan tantangan dan pengalaman yang luar biasa
bagi Anda. Sebagian besar rakyat Indonesia mungkin bisa merasa relatedengan
game yang satu ini karena kedekatan geografis dengan Papua Nugini. Ada beberapa
kata yang mungkin tidak terdengar asing, serta beberapa hewan yang memang
identik dengan kita seperti komodo, tapir, hingga kasuari. Tidak hanya sekedar
bertempur, setting Far Cry 3 seolah mengajak Anda berekreasi menikmati
keindahannya.Bagaimana dengan sisi gameplaynya sendiri? It’s still a Far Cry! Konsep open-world tetap menjadi pondasi utama dengan segudang side mission yang mungkin akan membuat Anda cukup sibuk, hingga melupakan sisi cerita utamanya sendiri. Pertempuran dapat dilakukan secara stealth dan non-stealth, dengan sistem RPG yang menyuntikkan mekanisme EXP dan Skill Points untuk setiap aksi yang berhasil Anda lakukan. Berburu binatang, crafting, atau sekedar mengeksplorasi Rook Island untuk mencari harta dan relic akan menyita sebagian besar waktu Anda. Ini adalah dunia Far Cry yang menarik para penggemar game open-world, apalagi yang merindukan keindahan dunia dari Far Cry pertama. Satu yang pasti, untuk menikmati game ini dalam kualitasnya yang paling maksimal, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menjajal Far Cry 3 di PC, instead of consoles..
Dengan begitu banyak hal yang dapat dilakukan di sini, hampir tidak mungkin bagi kami untuk serta merta melakukan review tanpa menjelajahi game ini secara mendalam. Jadi sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukannya, izinkan kami menyediakan screenshot fresh from oven untuk mendapatkan sedikit gambaran. PC kami sendiri cukup kuat untuk menciptakan setting ultra untuk visualisasi terbaik. Selamat menikmati!
0 komentar:
Posting Komentar